Kesialan (pertama) di Hanoi
Hampir satu bulan di Hanoi. Banyak kejadian, ada yang bikin sebel, ada yang menyenangkan. Yang bikin happy adalah kalo bisa jalan2 ke tempat baru, view nya bagus, dan orang-orang bisa berbahasa Inggris. Yang nyebelin adalah kalo diputer2 sama sopir taksi, atau kehilangan laptop dan surat-surat berharga (poor Sofia), atau kehilangan sepatu (poor dave) atau switch lampu kamar yang kebakar karena korslet (poor me!). Semua terjadi dalam sebulan.
Seketika dinding di sekitarnya jadi gosong dan kamar saya penuh asap. Kejadiannya kemarin malam (26 Sep), udah lewat midnight, dan saya mau tidur. Seperti biasa, saya matikan lampu kamar. Tiba-tiba ada percikan api keluar dari switch itu, dan tiba2 lampu di kamar pun mati. tapi percikan api itu tetap menyala sambil mengeluarkan suara, sepeti ada yang terbakar. Kejadiannya berlangsung 1-2 detik. Saya ketakutan dan manggil Sarah, yang kamarnya paling deket dengan saya. Begitu dia lihat apa yang terjadi, dia langsung teriak. Kita lari ke bawah, takut percikan api itu makin besar dan terjadi kebakaran. Saya menunggu sesuatu meledak dari sana. Saya pasrah, kalo rumah ini kebakaran, ya sudahlah... Tapi syukurlah, percikan api dan suara itu berhenti.. Meninggalkan gosong di sekitarnya, asap mengepul di kamar saya, serta bau terbakar. It was shocking, seketika takut dan.. lemes...
Baru besok sorenya saya berhasil menghubungi landlord saya. Dan sampe malam ini (sudah dua malam) lampu di kamar belum juga menyala. Ada technician yang sudah datang tadi sore tapi dia datang menjelang gelap, dan tidak banyak yang bisa dia lakukan. Besok pagi dia mau datang lagi. dan malam ini teman2 menyuruh saya untuk tidak tidur di kamar saya, karena kabel2 terbuka di switch lampu kamar. bau terbakar pun masih ada. Tapi.. kayaknya gak papa tidur di kamar, lagian, saya udah pasrah.
Ini memang kesialan pertama yang menimpa saya di Hanoi. Tapi ini sudah kesialan kesekian yang terjadi pada kami di rumah ini. Ah.. entah apalagi yang akan terjadi besok-besok? Mudah2an tidak ada lagi...
*Sigh...*
<< Home